Category: Arts
Created by: anton.chausovskyy
Number of Blossarys: 25
- English (EN)
- Bulgarian (BG)
- Chinese, Simplified (ZS)
- Swedish (SV)
- Catalan (CA)
- Slovenian (SL)
- French (FR)
- Romanian (RO)
- Japanese (JA)
- Portuguese (PT)
- Chinese, Traditional (ZT)
- Spanish (ES)
- Thai (TH)
- Indonesian (ID)
- Korean (KO)
- Vietnamese (VI)
- German (DE)
The story focuses on the "first hundred" — the initial party of settlers who must carve out a life on Mars and begin the terraforming process that will pave the way for future settlers. As with any international endeavor of this magnitude, it doesn't take long for disagreements to arise. Some believe that the planet should be preserved. Others want to transform it into a second Earth, regardless of the costs.
Cerita berfokus pada "pertama seratus" — Partai awal yang harus mengukir keluar kehidupan di Mars dan memulai proses terraforming yang akan membuka jalan bagi masa depan pemukim. Sebagaimana halnya suatu upaya internasional sebesar ini, itu tidak butuh waktu lama untuk perselisihan timbul. Beberapa percaya bahwa planet harus dipertahankan. Lain ingin mengubahnya menjadi bumi yang kedua, terlepas dari biaya.
This is the world in which fireman Guy Montag lives. It is a lonely, desolate existence where people pass one day after another, never reading, enjoying nature or thinking independently. Montag slowly becomes disillusioned and begins to question the meaning of his life. As he does, he discovers the value of literature and moves boldly to save himself — and great books — from his pursuers.
Ini adalah dunia di mana pemadam kebakaran Guy Montag hidup. Ini adalah keberadaan yang sepi, sunyi di mana orang melewati satu hari setelah lain, tidak pernah membaca, menikmati alam atau berpikir secara mandiri. Montag perlahan-lahan menjadi kecewa dan mulai mempertanyakan makna dalam hidupnya. Seperti yang dilakukannya, ia menemukan nilai sastra dan bergerak dengan berani untuk menyelamatkan dirinya — dan buku-buku bagus — dari pengejar nya.