Rumah Lamin

Rumah adat yang berasal dari Kalimantan Timur dan berbentuk panggung ini dihuni oleh tidak kurang dari 12 kepala keluarga atau sekitar 50-100 orang. Diperkirakan ukuran panjang rumah Lamin sekitar 30 meter, lebar 15 meter dan tinggi sekitar 3 meter.

Dalam rumah Lamin sendiri ada beberapa ciri yang sangat kental seperti pada ukiran atap terdapat patung yang berbentuk naga dan burung. Yang mengandung arti kesaktian dan kewajiban masyarakat Dayak. Pada bagian dinding yang paling menonjol adalah dari segi warna. Rumah ini dominan dengan warna kuning, putih dan hitam yang berbentuk salur pakis dan mata yang melambangkan persaudaraan suku Dayak. Selain itu juga pada bagian kaki yang berbentuk ukiran kerangka manusia dan juga binatang wanita memakai kain, serta bentuk semi-abstrak yang melambangkan persaudaraan suku Dayak desa Pampang. Masyarakat percaya ukiran dan patung tersebut berfungsi untuk mengusir roh-roh jahat mengingat kepercayaan suku Dayak yang masih percaya dengan kekuatan-kekuatan gaib atau animisme.

Bahan utama bangunan rumah adat Lamin adalah kayu ulin atau banyak orang yang menyebutnya sebagai kayu besi. Disebut kayu besi karena memang jenis kayu tersebut adalah kayu yang sangat kuat.

0 0

Nama-Nama Rumah Adat di Indonesia

Kategori: Other

Total istilah: 28

Penulis

  • Morgen
  •  (Bronze) 23 poin
  • 0% positive feedback
© 2024 CSOFT International, Ltd.