Rumah adat yang disebut juga rumah Keraton Kasepuhan Cirebon ini merupakan tapak sejarah penting karena merupakan pusat pemerintahan sekaligus pusat penyebaran Islam di Jawa Barat. Mula didirikan oleh Pangeran Cakrabuwana dengan nama Keraton Pakungwati pada tahun 1452, kemudian diperluas dan diperbaharui oleh Sunan Gunung Jati pada tahun 1483. Kini, keraton masih lestari dengan segenap peninggalannya dan arsitektur yang bernilai tinggi.
Seperti daerah pesisir umumnya, Pelabuhan Cirebon pada masa lalu dikenal sebagai pusat perdagangan internasional. Kota Cirebon pun banyak disinggahi para pedagang dan saudagar. Menurut catatan, sebutan Cirebon berasal dari kata "caruban" yang artinya campuran. Sebab kala itu, banyak pedagang dan saudagar dari berbagai bangsa yang berbaur dan menetap di kota itu. Kemudian terciptalah akulturasi budaya.
- Jenis Kata: proper noun
- Industri / Domain: Kebudayaan
- Kategori: General culture
Other terms in this blossary
Penulis
- Morgen
- 0% positive feedback